Waspada! Inilah Tanda-Tanda Menstruasi Tidak Normal yang Terjadi Pada Wanita

Waspada! Inilah Tanda-Tanda Menstruasi Tidak Normal yang Terjadi Pada Wanita

Tanda-tanda menstruasi tidak normal perlu untuk anda ketahui. Hal ini biasanya terjadi pada bebarapa wanita dan tak jarang dari mereka tidak menyadari hal tersebut. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, simak terus artikel ini sampai selesai.

Siklus menstruasi adalah serangkaian perubahan yang dialami wanita setiap bulan. Siklus haid ini dihitung dari hari pertama haid sampai hari pertama haid di bulan berikutnya. Secara umum, siklus menstruasi berlangsung dari 21 hingga 35 hari.

Tidak jarang ditemukan siklus haid yang tidak normal, seperti lebih dari 35 hari. Mengapa itu terjadi? Banyak faktor yang mempengaruhinya, mulai dari penggunaan alat kontrasepsi, hingga perubahan berat badan yang drastis atau kehamilan.

Namun, ada banyak masalah kesehatan yang menyebabkan siklus menstruasi tidak normal. Beberapa hal tersebut adalah penyakit pada organ reproduksi, PCOS atau PCOS untuk kanker serviks.

 

Sederet Tanda dari Menstruasi Tidak Normal

Menstruasi yang tidak normal tentunya menjadi perhatian khusus bagi anda. Telebih jika anda tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya. Lalu apa saja tanda-tanda yang bisa menjadi panduan untuk mengetahui menstruasi yang terjadi normal atau tidak?

Berikut ini beberapa tanda-tanda dari menstruasi tidak normal.

Waspada! Inilah Tanda-Tanda Menstruasi Tidak Normal yang Terjadi Pada Wanita

  1. Pendarahan kurang dari 2 hari atau lebih dari 7 hari

Menstruasi biasanya berlangsung antara 4 dan 7 hari. Jadi perhatikan apakah Anda mengalami pendarahan yang lebih pendek atau lebih lama. Menurut terminologi medis, perdarahan menstruasi yang singkat disebut hipomenore dan periode yang lebih lama disebut menorrhagia.

 

  1. Siklus haid kurang dari 24 hari atau lebih dari 38 hari

Jumlah hari antar periode dapat bervariasi untuk setiap wanita, tetapi kisaran normalnya adalah antara 24 dan 38 hari.

 

  1. Meningkatnya volume darah haid

Volume darah haid yang berlebih bisa menjadi tanda bahwa kondisi kesehatan Anda berubah, terutama di daerah rahim, apalagi jika disertai dengan sesak napas dan pusing.

Menstruasi yang berlangsung lebih dari tujuh hari dapat disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya, PCOS, merupakan kondisi gangguan fungsi ovarium pada wanita usia subur dan polip pada rahim.

Pada umumnya wanita mengeluarkan volume darah menstruasi rata-rata 30-40ml per bulan. Namun, beberapa wanita menghabiskan hingga 60ml per bulan. Kondisi ini disebut menorrhagia dan bisa menjadi tanda adanya kelainan pada siklus menstruasi.

Jika anda perlu mengganti pembalut kira-kira setiap jam, anda dapat digolongkan mengalami kondisi ini. Kehilangan terlalu banyak darah menyebabkan tubuh kehilangan zat besi yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin.

Tanpa zat besi yang cukup, jumlah sel darah merah akan turun secara signifikan sehingga menyebabkan anemia. Kondisi ini ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pucat, dan sesak napas.

 

  1. Warna darah

Warna darah menstruasi berbeda-beda sesuai dengan fase yang dilaluinya. Darah pada awal haid cenderung berwarna merah, sedangkan pada akhir haid berubah warna menjadi coklat.

Yang perlu anda khawatirkan adalah apakah warna darahnya cenderung terlalu pekat. Misalnya, darah menjadi merah bercampur hitam atau pucat.

 

  1. Nyeri hebat saat menstruasi

Nyeri saat menstruasi merupakan hal yang wajar dialami setiap wanita. Namun, beberapa orang mungkin mengalami nyeri yang sangat hebat hingga mengganggu aktivitas atau disebut juga dengan dismenore.

Pada umumnya kondisi ini akan disertai dengan nyeri punggung, sakit kepala, mual dan muntah. Dismenore dapat menjadi tanda masalah kesehatan tertentu seperti fibroid dan endometriosis.

Padahal, kondisi ini bisa diringankan dengan mengonsumsi obat antiradang. Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Selanjutnya, dokter akan menyarankan pemeriksaan panggul, Pap smear, dan lainnya.

 

Itulah informasi mengenai tanda-tanda dari menstruasi yang tidak normal. Tentunya ketika anda mengalami hal tersebut, penting untuk anda melakukan tindakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Anda juga bisa melakukan konsultasi kepada dokter terkait untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

[ Back To Top ]