Tubuh manusia memiliki dua ginjal yang berbentuk kacang dan seukuran kepalan tangan.
Tugasnya menyaring darah dan menghasilkan urin.
Ginjal juga bekerja untuk mencegah anemia serta menghasilkan hormon penting untuk mencegah kekurangan sel darah merah.
Fungsi ginjal yang lain mengontrol kadar mineral seperti natrium, kalium, fosfor dalam tubuh.
Salah satu penyakit yang bisa terjadi di organ ini adalah gagal ginjal.
Gagal ginjal adalah kondisi di mana satu atau kedua ginjal tidak dapat lagi berfungsi dengan baik.
Terkadang, gagal ginjal bersifat sementara dan muncul dengan cepat.
Namun, di lain waktu gagal ginjal juga dapat menjadi kondisi kronis yang akan memburuk secara perlahan dalam waktu yang lama.
Penyakit ini bisa diderita oleh semua umur, tidak terkecuali kalangan muda, bahkan anak-anak.
Dilansir dari web NIDDK, gagal ginjal pada usia muda disebabkan oleh hal-hal berikut.
Cacat lahir Gagal ginjal dapat diderita oleh bayi baru lahir.
Hal ini disebabkan adanya masalah yang berkembang sejak bayi dalam kandungan ibu.
Kondisi-kondisi gagal ginjal pada bayi ada tiga.
Pertama, agenesis ginjal atau kondisi anak yang lahir dengan satu ginjal.
Lalu displasia ginjal, kondisi anak yang lahir dengan dua ginjal namun hanya berfungsi salah satu.
Terakhir ginjal ektopik, kondisi anak yang lahir dengan ginjal yang terletak di bawah, di atas, atau sisi yang berlawanan dari letak ginjal pada biasanya.
Sindrom nefrotik Kumpulan gejala yang menunjukkan kerusakan ginjal atau sindrom nefrofik juga menjadi salah satu sebab mengapa anak muda bisa menderita gagal ginjal.
Gejala-gejala sindrom nefrofik adalah albumiria, kondisi ketika urin memiliki kadar albumin yang tinggi.
Albumin adalah protein yang biasa ditemukan dalam darah.
Ada juga hiperlipidemia, kondisi ketika lemak dan kolesterol dalam darah yang lebih tinggi dari seharusnya.
Juga edema, kondisi ketika terjadi pembengkakan yang umumnya terjadi di kaki, tungkai, pergelangan kaki.
Hipoaluminemia, kondisi ketika kadar albumin dalam darah rendah.
Gejala-gejala ini disebabkan oleh hal-hal berikut: -Penyakit perubahan minimal atau glomerulopati perubahan minimal.
-Glomerulosklerosis segmental fokal.
-Glomerulonefritis membranoproliferatif.
Keturunan Penyakit ginjal juga dapat diturunkan oleh orang tua kepada anak melalui gen.
Pemilik orang tua dengan riwayat gagal ginjal lebih berisiko menderita penyakit yang sama daripada yang tidak punya orang tua dengan riwayat penyakit ini meskipun usianya tergolong masih muda.
Penyakit sistemik Penyakit sistemik dapat meningkatkan risiko terkena gagal ginjal meskipun masih berusia muda.
Penyakit sistemik yang dimaksud seperti lupus nefritis dan diabetes.
Trauma Trauma dapat menyebabkan gagal ginjal akut.
Hal itu terjadi karena trauma menyebabkan tekanan darah sangat rendah sehingga aliran darah ke ginjal pun menurun.
Kondisi ini dapat memicu terjadinya gagal ginjal akut.
Refluks urin Penyumbatan urin antara ginjal dan uretra yang menyebabkan kembalinya urin ke ginjal akan sebabkan kerusakan dan memicu gagal ginjal.