4 Fakta Menarik di Balik Film Pengabdi Setan 2: Communion

4 Fakta Menarik di Balik Film Pengabdi Setan 2: Communion

Film Pengabdi Setan 2: Communion tayang perdana pada Rabu, 4 Agustus 2022.

Film yang dinanti kedatangannya selama 5 tahun sejak sekuel pertamanya ini banyak memantik perhatian masyarakat.

Sesuai dengan tagline yang muncul di posternya yang bertuliskan “Teror Ibu Sepanjang Masa”, Pengabdi Setan 2: Communion kembali menghadirkan teror ibu yang terus menghantui kemanapun keluarga Rini pergi.

Tak hanya dinilai menarik dari sisi ceritanya saja.

Terdapat beberapa fakta menarik selama proses produksi film Pengabdi Setan 2: Communion ini berlangsung.

Berikut 4 fakta menarik film Pengabdi Setan 2: Communion yang hadirkan kembali teror mencekam ibu.

1.

Teror Ibu Kembali Menghantui Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, teror ibu akan kembali memberuak pada sekuel kedua film Pengabdi Setan: Communion ini.

Setelah sebelumnya keluarga Rini (Tara Basro) berhasil selamat, mereka memutuskan untuk pindah ke sebuah rumah susun dengan maksud mencari tempat tinggal yang dinilai aman dari hal-hal mistis.

Namun nyatanya, semua anggapan mereka dipatahkan oleh hadirnya kembali teror ibu yang datang disuatu malam.

2.

Gunakan Rumah Susun yang Belum Pernah Ditinggali Selama 15 Tahun Dari pernyataannya dalam interview di kanal YouTube Ernest Prakarsa, Joko Anwar membeberkan kesulitannya pada saat awal mencari lokasi syuting film Pengabdi Setan 2: Communion ini.

Setelah melakukan pencarian panjang, Pengabdi Setan 2: Communion resmi menggunakan rumah susun yang sama sekali belum pernah dihuni sejak awal dibangun pada 15 tahun lalu.

3.

Dapat Informasi Lokasi Syuting dari Penggemar Rumah susun yang dijadikan sebagai lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion merupakan rekomendasi dari salah satu followers Twitter Joko Anwar.

Dalam pernyataanya, Joko menyampaikan kesulitannya mencari lokasi syuting yang tepat, lantaran berbagai pertimbangan.

Lokasi syuting tak kunjung ditemui meskipun para kru telah menyisir seluruh rumah susun yang ada di Jakarta dan Jawa Barat.

Joko Anwar lantas memutuskan untuk menannyakan hal tersebut di akun media sosialnya, dan salah satu followersnya merekomendasikan sebuah rumah susun kosong yang telah berdiri selama 15 tahun lalu di daerah Jakarta Timur.

4.

Hadirkan Pengalaman Produksi Film yang Berbeda Jika umumnya, efek dalam produksi film diproduksi menggunakan sistem Computer Generated Imagery (CGI), dalam proses produksi film Pengabdi Setan 2: Communion agak sedikit berbeda.

Joko memeberkan akan terdapat sebuah scene yang menampilkan kondisi rumah susun akan terendam banjir.

Namun, banjir tersebut ternyata dihadirkan secara manual.

Pengabdi Setan 2: Communion menggunakan 26 mobil tangki air untuk menghadirkan adegan banjir yang realistik dan semakin memunculkan teror yang akan muncul dalam film berdurasi 1 jam 59 menit tersebut.

Pengabdi Setan 2: Communion menceritakan kelanjutan hidup seorang Rini dan adik-adiknya setelah berhasil lolos dari peristiwa mengerikan di rumah tinggal 4 tahun sebelumnya.

Pasca kejadian itu, Rini dan keluarganya memutsukan untuk pindah ke rumah susun agar hidup mereka jauh lebih aman, dan terhindar dari peristiwa-peristiwa mistis, mengingat sifat penghuni rumah susun yang ramai dan saling berdekatan.

Namun, keanehan terjadi di suatu malam.

Merekapun menyadari bahwa rasa aman tersebut bukanlah hal mutlak, terlebih lagi mereka belum mengenal tetangga-tetangganya di rusun tersebut.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

[ Back To Top ]